Daftar sekarang dan dapatkan uang dengan mudah !

Di Klikrupiah.com, anda akan mendapatkan uang setiap klik iklan. Prosesnya cukup mudah anda cuma klik iklan dan lihat beberapa detik kemudian uang masuk kesaldo anda. Anda tidak membutuhkan keahlian. Yang anda butuhkan hanya klik dan lihat iklan yang ada di website. Anda bisa mengajak teman anda untuk bergabung dan akan mendapatkan komisi. Pembayaran bisa diminta setiap saat dan akan diproses lewat bank BCA dan MANDIRI. Minimal pembayaran Rp 50000.

Sebegitu mudahkah?? yup!! hanya seperti itu, jadi tidak akan mengganggu waktu anda ketika chating ato brwosing.

Jika tertarik, join aja disini.

Atau klik banner ini


Sunday, September 7, 2008

Pilih Kuliah di Luar Negeri atau Dalam Negeri

. Sunday, September 7, 2008

POTENSIAL, Australian Education Center (AEC) menilai Indonesia merupakan pasar potensial bagi lembaga pendidikan di Negeri Kanguru itu. Selain melalui jalur reguler, Pemerintah Australia juga menyediakan beasiswa untuk jenjang pendidikan S-1 dan S-2 bagi mahasiswa asing.

PELAJARIndonesia tidak perlu khawatir jika ingin melanjutkan kuliah di luar negeri.Banyak lembaga non-profit asing yang memberikan bantuan untuk mewujudkan keinginan itu.

Lembaga-lembaga itu umumnya berada di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya. Biasanya, mereka adalah perpanjangan tangan dari pemerintah masing-masing negara yang menawarkan sekolah bagi pelajar Indonesia. Beberapa contohnya adalah Australian Education Centre (AEC) yang merupakan perwakilan dari Pemerintah Australia.

Lalu ada Netherlands Education Support Office (NESO) untuk Belanda, British Council (BC) untuk Inggris dan Educational Advising Service (EAS) untuk Amerika Serikat (AS). Banyaknya lembaga itu,tidak bisa dimungkiri menunjukkan Indonesia mendapatkan perhatian lebih dari dunia internasional.

Salah satunya karena Indonesia adalah pasar potensial bagi negara-negara itu untuk mendapatkan pemasukan dari sektor pendidikan. Berdasarkan data dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), lulusan SMA tahun ajaran 2006/2007 berjumlah 1.076.154.Jumlah ini tentu jumlah yang luar biasa.

“Harus diakui, pertimbangan Indonesia sebagai pasar memang ada.Tetapi, itu bukan menjadi satu-satunya alasan utama,” kata Irene Pingkan Umboh,Manajer AEC Jakarta. Berdasarkan data AEC, pada tahun ajaran 2006/2007, AEC telah membantu keberangkatan 5.500 mahasiswa (S-1 dan S-2) ke Australia.

Sampai saat ini,menurut Irene, ada sekitar 15.000 mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Australia. “Rata-rata per tahun sekitar 5.000 orang yang berangkat kuliah di Australia,” kata Irene yang alumnus Blue Mountain Hotel School Australia ini. Irene mengungkapkan, peningkatan kerja sama dan hubungan antarkedua negara di bidang pendidikan sebagai tujuan utama mereka.

Tujuan lainnya adalah membantu para pelajar Indonesia mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan berkualitas di luar negeri. “Fakta bahwa Indonesia harus meningkatkan kualitas pendidikan itu ada dan harus diakui,”lanjutnya.

Australia, ungkap Irene, bisa mengambil peran dalam bidang itu.Terlebih, secara geografis, letak Australia berdekatan dengan Indonesia. Malah, banyak yang menyebut Australia sebagai tetangga belakang halaman Indonesia.

“Faktor ini pula yang membuat mengapa hubungan dan kerja sama yang baik antar kedua negara ini makin penting,”tuturnya. Selain faktor pasar dan peningkatan kerja sama, ada juga faktor sejarah seperti yang ada pada NESO.

“Indonesia dan Belanda kan punya sejarah sejak zaman kolonial dulu. Saya kira itu salah satu alasan mengapa Indonesia adalah negara pertama di mana ada lembaga non-profit bidang pendidikan Belanda,” kata Liza Marsin, Education Promotion Manager NESO Indonesia. Selain di Indonesia, NESO juga ada di lima negara lain, antara lain di China dan Vietnam.

Sumber: Koran Sindo, 30 Mei 2008

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 
scholarshipcandidate is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com